Kelebihan & kekurangan disinfektan ProMinent

Disinfektan merupakan bahan kimia yang umum digunakna untuk menghambat bahkan membunuh mikro organisme (seperti bakteri, jamur, virus, dan lain sebagainya) pada permukaan benda mati, seperti furniture, lantai, ruangan dan lain-lain.

Disinfektan ini sendiri juga bisa digunakan pada benda cair, nah salah satunya seperti alat yang dimiliki oleh ProMinent berikut ini. Ada bermcam metode disinfkesi yang digunakan oleh ProMinent dari berbagai macam produknya, dan berikut akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan disinfektan ProMinent dari berbagai macam produknya yang perlu anda ketahui.

UV Systems

Disinfektan ProMinent yang pertama kali ini menggunakan UV Systems. Dimana sinar UV yang digunakan dalam proses disinfeksi ini sangat aman, bebas bahan kimia, dan bisa diandalkan. Sangat cocok untuk disinfeksi air dalam pengolahan air modern.

Untuk teknologi ini ProMinent mememiliki beberapa produk yang bisa dipilih oleh para konsumen, diantaranya adalah :

1. Dulcodes MP Sistem UV (aliran bisa mencapai 569 m3/jam)
   Dimana alat ini berguna untuk pengolahan air dan desinfeksi pada kolam renang, kloring gabungan bakalan dipecah untuk mengurangi bau khas dari kolam renang serta bisa menghindarkan masalah iritasi pada mata, hidung, maupun kulit.
2. Dulcodes LP Sistem UV (aliran bisa mencapai 523 m3/jam)
   Disinfektan ProMinent tipe ini sangatlah efisien dan bebas bahan kimia. Bisa menghasilkan output yang maksimum dengan energi yang minimum. Dengan begini menjadikan biaya perawatan dari alat ini pun lebih rendah.
3. Dulcodes LP Sistem UB Bersertifikat (aliran bisa mencapai 410 m3/jam)
   Untuk alat yang satu ini umumnya digunakan untuk desinfeksi air minum, dimana alat ini juga sudah mendapatkan sertifikat standar seperti NORM, DVGW, SVGW, UVDGM, dan ACS yang sudah diakui secara international. Disinfektan ProMinent ini sangatlah efisien karena memakai lampu Vario-Flux dan didukung pemanas lampu dinamis.
4. Dulcoded LP-PE Sistem UV (aliran bisa mencapai 505 m3/jam)
   Dan alat yang terakhir ini digunakan untuk disinfeksi air laut aisn atau air panas tanpa adanya masalah korosi .

Ozone Systems

Ozon digunakan sebagai oksidan yang paling kuat untuk dipakai dalam proses pengolahan air. Ozon ini pun juga bisa diaplikasikan untuk keperluan yang lain, seperti :

1. Tindakan desinfeksi yang handal pada bakteri, virus, jamur, dan juga parasit
2. Oksidasi zat anorganik yang tidak dibutuhkan dalam air, seperti Besi, mangan, arsenik, nitrit, dan juga sufida
3. Oksidasi zat organik yang tidak dibutuhkan dalam air, seperti senyawa yang beraroma kuat dan berasa kuat, zat human serta senyawa lain yang berpengaruh pada warna air, hidrokarbon siklik, trihalomethanes, chloramines, serta senyawa klorin yang lain.

Selain beberapa keperluan diatas Ozon ini juga bisa digunakan pada industri makanan dan minuman, diantaranya :

Untuk pasokan air minum

• Digunakan untuk oksidasi besi, mangan, arsenik
• Peningkatan rasa dan tampilan air
• Disinfeksi

Industri Makanan dan Minuman

• Desinfeksi air mineral
• Desinfeksi pada mesin cuci di industri minuman
• Desinfeksi air produksi

Olahraga Air

• Mengurangi kloramin dan trihalometana, jadi bisa menghindari bau khas dalam kolam renang
• Bisa menjadikan air sebening kristal karena adanya aksi mikroflokulasi
• Hambatan mikrobiologis yang andal pada kolam terapi
• Mengurangi biaya investasi dan pengoperasian melalui kemungkinan pengurangan daya sirkulasi dan pembatasan saluran masuk air tawar

Pada Bidang Industri

• Pengolahan air pendingin
• Memerangi legionella di sirkuit air pendingin
• Desinfeksi air proses
• Penghapusan zat berbau di scrubber udara

Chlorine Dioxide Systems

Klorin Dioksida merupakan sejenis gas yang sangat reaktif, dan karena ketidakstabilannya itu membuat gas tersebut tidak bisa disimpan. Gas ini hanya boleh diproduksi dengan jumlah yang dibutuhkan saja pada generator khusus dimana ia akan digunakan.

Meskipun begitu, klorin dioksida ini memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan jenis klorin lain biasa untuk disinfeksi air. Kekuatan disinfektan dari klorin dioksida ini bisa meningkat dengan meningkatnya kadar pH pada air, sementara untuk klorin biasa malah kemampuan disinfektannya berkurang.

Klorin dioksida ini mampu bertahan lama dan kinerjanya juga tetap stabil untuk memastikan perlindungan mikrobiologi air selama berjam-jam atau bahkan beberapa hari. Amonia dan juga Amonium yang menyebabkan pernipisan klorin yang signifikan ini tidak akan diserang oleh klorin dioksida, dengan begini membuatnya tetap tersedia untuk aksi bakterisida.

Senyawa yang memiliki bau menyengat seperti Klorofenol yang kerap kali muncul ketika klorinasi air, maka hal itu tidak akan terjadi jika menggunakan klorin dioksida. Nah berikut ini sejumlah keuntungan memakai klorin dioksida yang perlu anda ketahui :

• Daya desinfeksi tidak tergantung pada pH air.
• Efek residu tinggi karena adanya stabilitas jangka panjang dalam sistem perpipaan.
• Pengurangan biofilm di saluran pipa dan tangki, karenanya perlindungan yang andal dari seluruh sistem air terhadap kontaminasi legionella.
• Tidak ada reaksi dengan amonia atau amonium.
• Tidak ada pembentukan korofenol dan senyawa bau intens lainnya yang dapat dihasilkan dalam klorinasi air.
• Tidak ada pembentukan THM dan hidrokarbon terklorinasi lainnya, tidak ada peningkatan nilai AOX.

Berikut ini sejumlah produk Chlorine Dioxide Systems dari ProMinent yang perlu anda ketahui, diantaranya :

1. Bello Zon® CDLb
   Sistem klorin dioksida untuk produksi larutan klorin dioksida bebas klorin, alat ini memakai proses asam/klorit dengan bahan kimia encer. Kapasitas preparasi 0 – 120 g/jam dan memiliki penyimpanan hingga 60 g klorin dioksida sebagai pengukuran puncak.
2. Bello Zon® CDEb
   Sistem klorin dioksida yang terus menerus menghasilkan ClO2 dengan memakai proses asam/klorit dari bahan kimia yang diencerkan. Pengoperasian alat ini sangat mudah, memiliki konstruksi yang jelas, kontrol analog, manual atau kontrol melalui kontak. Kapasitas preparasi dari alat ini mencapai 5 – 200 g/jam klorin dioksida.
3. Bello Zon® CDKc
   Sistem klorin dioksida ini digunakan untuk produksi berkelanjutan, pengukuran dan pemantauan klorin dioksida memakai bahan kimia pekat. Dengan stasiun pra-dilusi yang sangat aman secara intrinsik terintegrasi 8 – 12.000 g/jam klorin dioksida. Aliran maksimal alat ini pada 0,2 ppm ClO2 metering adalah 60.000 m3/jam
4. Bello Zon® CDVc
   Yang terakhir ada sistem klorin dioksida yang berguna untuk memantau dan mengukur klorin dioksida dengan bahan kimia yang telah diencerkan. 1 – 2.000 g/jam klorin dioksida.

Electrolysis Systems

Dengan menggunakan sistem Elektrolisis ProMinent, maka anda tidak perlu lagi menyimpan bahan kimia berbahaya di lokasi. Garam biasa digunakan untuk menghasilkan klorin.

1. CHLORINSITU® IIa
   Adalah sistem elektrolisis di tempat yang ringkas yang mampu menghasilkan larutan natrium hipoklorit klorat rendah. Untuk output dari alat ini mencapai 3 hingga 300 g/jam natrium hipoklorit
2. CHLORINSITU® II
   Adalah sistem elektrolisis di tempat yang ringkas dan memiiki kapasitas lebih besar daripada Iia diatas tadi. Untuk output dari alat ini mencapai 50 – 2.400 g/jam natrium hipoklorit
3. CHLORINSITU® III
   Sistem elektrolisis membran yang menyediakan larutan natrium hipoklorit dengan kemurnian tinggi dan/atau rendah klorida dan rendah klorat. Alat ini bisa dipakai untuk air minum, air limbah, air proses, air kolam renang dan di menara pendingin. Untuk output dari alat ini mencapai 100 – 10.000 g/jam.
4. CHLORINSITU® III Kompak
   Sebuah sistem elektrolisis diafragma yang berguna untuk menghasilkan kapasitas yang lebih kecil dari III diatas tadi. Alat ini sangat Ideal digunakan pada kolam kecil. Untuk output dari alat ini mencapai 25 – 50 g/jam natrium hipoklorit
5. CHLORINSITU® IV Kompak
   Sebuah sistem elektrolisis diafragma yang biasa dipakai untuk menghasilkan gas klorin ultra-murni melalui proses vakum. Untuk output dari alat ini mencapai 25 – 50 g/jam klorin ultra-murni
6. CHLORINSITU® V
   Sistem Elektrolisis yang digunakan untuk menghasilkan klorin aktif ultra-murni dengan metode vakum. Sangat cocok untuk mengukur asam hipoklorit dan sekaligus mengoreksi nilai pH pada air. Untuk output dari alat ini mencapai 100 – 3.500 g/jam klorin ultra-murni
7. CHLORINSITU® V Plus
   Sistem elektrolisis yang dipakai untuk menghasilkan klorin aktif dalam kombinasi dengan larutan natrium hipoklorit melalui proses vakum. Klorinasi dan penyesuaian nilai pH dari satu sistem. Untuk output dari alat ini mencapai 100 – 3.500 g/jam klorin ultra-murni

BACA JUGA : Memilih Pompa ProMinent sesuai dengan kebutuhan